Membuka usaha pembayaran rekening listrik secara online memang
sudah marak di Indonesia. Hal ini karena kemudahan metode pembayaran dan
tidak ribet. Jenis usaha ini bisa dilakukan oleh perseorangan maupun
kelompok, seperti koperasi maupun komunitas tertentu. Usaha ini sangat
cocok bagi seseorang yang hobi bekerja didepan laptop. Sebab transaksi
dilakukan secara online kemudian bukti (struk) dicetak melalui printer.
Biasanya tiap agen menyediakan aplikasi khusus yang bisa digunakan untuk
melakukan pembayaran rekening listrik.
Cara Pembayaran listrik online ini biasa disebut dengan PPOB
(Paiment Point Online Bank). Jenis usaha ini adalah legal sesuai dengan
UU No 10 th 1998 jo No 7 th 1998 tentang perbankan (ps 1 butir 2) dan
keputusan direksi PLN 021.K/0599/DIR/1995 tgl 23 Mei 1995. PPOB ini bisa
untuk membayar tagihan listrik pasca bayar maupun prabayar
(token listrik). Untuk itu sebelum melakukan registrasi atau mendaftar
ke agen maupun bank, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan guna
menunjang proses pembayaran listrik secara online ini.
Persiapan Sebelum Membuka Usaha
- Menyediakan Tempat Usaha
Menyediakan tempat usaha adalah hal utama yang perlu dilakukan. Dengan
begitu pelanggan bisa dengan mudah menemukan lokasi kita. Selain itu
perlu disediakan spanduk atau pamflet yang berlogokan PLN. Agar bisa
mendapatkan pelanggan yang banyak, ada baiknya menentukan lokasi yang
strategis. Meski begitu sebenarnya bisa juga dilakukan dirumah saja,
tanpa membuka kios atau kantor khusus.
- Menyediakan Perangkat
Selain tempat hal lain yang perlu dipersiapkan adalah perangkat untuk memproses pembayaran listrik online. Diantaranya adalah:
PC atau Laptop
Tidak ada ketentuan mengenai spesifikasi laptop. Akan tetapi lebih bagus
menggunakan versi terbaru. Yang penting tidak menggunakan jenis
komputer publik.
Akses Internet
Masalah akses internet bisa melalui modem USB, Hospot (wifi), LAN dan sebagainya, Yang jelas akses internet lancar.
Alat Pencetakan
Untuk mencetak struk pembayaran listrik, maka kita membutuhkan printer.
Untuk jenis printernya bebas, boleh menggunakan dot matriks, ink jet
maupun laser jet.
- Menyediakan Modal
Untuk menunjang proses pembayaran listrik online paling tidak kita harus
memiliki modal. Masalah modal tidak harus banyak. Yang penting bisa
diputar lagi setelah melakukan transaksi. Cara kerjanya hampir sama
seperti menjual pulsa HP elektrik. Bedanya kalau untuk pembayaran
listrik uang didepositkan.
Setelah persiapan diatas sudah tersedia, kini tinggal mendaftar ke agen
loket pembayaran listrik online yang tersedia di kota atau daerah Anda.
Jika tidak tahu coba tanyakan yang sudah membuka jasa pembayaran listrik
online disekitar kita. Kalau bisa bertanya jangan pada dalam satu desa
ya, nanti dikiranya ngajak saingan hehe. Namun jika ingin menjadi agen
pembayaran listrik online, maka anda bisa datang ke bank terdekat yang
menyediakan fasilitas ini. Seperti BNI, Bukopin dan sebagainya. Namun
biasanya untuk menjadi agen memerlukan deposit yang lebih besar. Jadi
kalau modal belum mencukupi sebaiknya dimulai dari bawah dululah. Yang
penting dalam menjalani usaha tersebut selalu jujur kepada pelanggan,
teliti dan juga telaten. Jangan lupa sering-sering berdo'a dalam
menjalani tiap usaha,
Keuntungan menjalankan bisnis pembayaran listrik online akan
sangat bagus jika dijalani dengan benar. Biasanya setiap melakukan
pembayaran akan mendapatkan fee dan juga keuntungan yang bisa ditentukan
sendiri. Oleh sebab itu silahkan dicoba sendiri untuk proses dan
pembuktiannya. Simak juga cara pembayaran rekening listrik via internet banking.